Senin, 15 Juni 2009

MENCEGAH VIRUS Autoinfect via Flash Disk

Mencegah Virus

Siapa bilang orang Indonesia kalah kreatif dengan bangsa asing ? Lihat saja peta penyebaran virus lokal di tahun 2006 dan 2007. Pembuat virus lokal tidak kalah produktif dengan virus mancanegara. Salah satu hal yang disayangkan adalah kreativitas ini justru muncul dalam hal pembuatan virus, carding dan hal-hal negatif lainnya. Padahal kalau kemampuan teknis yang dimiliki dipergunakan untuk tujuan yang baik akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan IT bangsa ini.
Kreativitas merupakan hal yang menonjol dari virus-virus lokal yang muncul. Kalau virus mancanegara ingin menginfeksi file JPEG, mereka harus cape-cape berusaha mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Kelemahan virus yang mengeksploitasi celah keamanan adalah jika celah keamanan ini sudah ditutup akan membuat virus yang dibuat menjadi tidak mempan lagi. Lain dengan pembuat virus lokal yang tidak mengeksploitasi celah keamanan, tetapi mengeksploitasi manusianya (rekayasa sosial). Saat ini, vendor IT masih belum ditemukan patch untuk menambal celah keamanan pada manusia (iseng mengklik, ingin tahu dst). Sebagai gambaran, trik yang digunakan oleh pembuat virus lokal untuk mengelabui korbannya menjalankan virus adalah dengan mengubah icon file virus menjadi icon yang tidak berbahaya, seperti icon folder, MS word atau icon JPEG. Tentunya pengguna komputer tidak akan ragu untuk mengklik file JPEG karena sampai saat ini belum ditemukan virus yang menyebar melalui file JPEG (apalagi kalau menjanjikan gambar BCL :P), kecuali virus yang mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Tetapi, dengan trik mengubah icon virus (application) menjadi JPEG tentunya akan sukses mengelabui pengguna komputer, sekalipun komputernya sudah di patch teratur dan tidak memiliki kelemahan.
Salah satu “MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum :P)” bagi virus lokal di tahun 2007 adalah infeksi otomatis melalui Flash Disk. Dan disini sekali lagi kreativitas pembuat virus terlihat karena mereka mampu memanfaatkan fitur yang ada (autorun) pada hardware lain (CD / DVD Rom) dan mengimplementasikannya pada virus di Flash Disk.
Seperti yang kita ketahui salah satu syarat agar virus tersebut dapat menyebar luas dan dapat berumur panjang adalah mempunyai ukuran yang kecil serta mempunyai kemampuan untuk dapat menyebar secara otomatis tanpa tergantung manusia itu sendiri, virus juga harus pandai mencari cara agar dirinya tetap aktif. Pada awal kemunculannya, virus lokal sangat tergantung manusia agar dirinya dapat aktif di komputer target, pada waktu itu virus tidak akan aktif jika file virus tersebut tidak dijalankan terlebih dahulu sehingga penyebaranya sangat lambat hal ini di dukung dengan teknik penyebarannya yang masih menggunakan Disket / Flash Disk [UFD]. Jika hal ini masih tetap dipertahankan lambat laun virus lokal akan hilang dari peredaran dunia maya apalagi saat ini user sudah semakin pintar dan sudah dapat membedakan antara file virus dan file bukan virus sehingga dengan mudah user akan menghapus file yang dianggap virus tersebut tanpa sempat menjalankan file virus tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode yang lebih “canggih” dan “efektif” agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis tanpa harus menunggu agar user manjalankan file virus tersebut dan metode inilah yang sampai saat ini digunakan oleh kebanyakan virus lokal yang menyebar dan merupakan “MKDU” yang sudah menjadi SOP (Standard Operating Procedure) virus lokal. Metode ini sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan saat kemunculan virus W32/Aksika (4k51k4).

Script Autorun.inf/Desktop.ini/folder.httt
Kemudahan berbanding terbalik dengan keamanan, itulah salah satu hukum yang berlaku di dunia IT. Sadar atau tidak kemudahan yang diusung itu sendiri telah memberikan peluang program jahat untuk menyusup kedalam system komputer. Salah satu kemudahan tersebut adalah script Autorun yang digunakan untuk menjalankan suatu file secara otomatis saat user akses ke suatu Drive atau saat user menghubungkan removable disk atau saat user memasukan CD / DVD ke dalam CD / DVD ROM. Dan para programmer lokal menjadikan celah ini sebagai peluang agar virus mereka dapat menyebar lebih cepat dibandingkan sebelumnya dan sampai saat ini celah tersebut masih digunakan oleh virus agar dapat menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa harus menungggu agar user menjalankan file virus tersebut secara manual. Cukup dengan mengakses ke Flash Disk tersebut atau mencolokkan UFD tersebut ke komputer, maka virus akan langsung menginfeksi.
Agar virus ini dapat aktif setiap saat biasanya sang pembuat virus akan membuat script disetiap Drive termasuk di media Disket/Flash Disk. Autorun.inf/desktop.ini atau Folder.htt adalah beberapa script MKDU yang biasanya akan dibuat oleh virus.
Script ini sendiri sebenarnya berisi sederetan perintah yang intinya adalah untuk menjalankan file virus itu sendiri dan biasanya file induk ini akan ditempatkan di folder/direktori yang sama, agar file tersebut tidak dicurigai oleh user maka script dan file induk tersebut akan di sembunyikan. W32/Askis, W32/VBWorm.ZL, VBWorm.MOS, W32/Aksika, W32/FaceCool atau W32/Solow adalah sederetan virus lokal yang akan mengunakan metode ini maka jangan heran jika mereka sukses menyebar dijagat maya tanpa mengandalkan email.

Berikut beberapa contoh script yang akan dibuat oleh virus lokal (lihat gambar 1) :


File Autorun.inf

[Autorun]
Shelexecute=%nama file induk virus yang akan dijalankan%

Atau

[AutoRun]
open=%file virus%
shellexecute=%file virus%
shell\Auto\command=%file virus%
shell=Auto



Gambar 1,Script Autorun.inf untuk menjalankan file Folder.exe

Desktop.ini
Biasanya file Desktop.ini akan berpasangan dengan file .HTT [contohnya folder.htt] dibuat dengan tujuan untuk menjalankan script lain kemudian file script yang dijalankan tersebut mempunyai script lain untuk menjalankan file virus. Berikut contoh script yang akan dibuat oleh virus.

[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
[{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]
PersistMoniker=%lokasi file Folder.htt yang dibuat virus% [ExtShellFolderViews]
{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}

Gambar 2, Script file Desktop.ini untuk menjalankan file folder.htt [file folder.htt ini sendiri akan berisi script untuk menjalankan file virus seperti terlihat pada gambar dibawah ini.]

Folder.htt












Gambar 3, Script Folder.htt akan menjalankan file New Folder.exe

Bagaimana Cara Menghadapinya ?
Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus lokal yang menggunakan metode ini adalah dengan men-disable fungsi Autorun/Autoplay pada Drive/Removable tersebut.

Untuk Disable Autorun/Autoplay dapat menggunakan beberapa cara diantaranya : (jalankan hanya salah satu)

Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:

§ Buka Registry Editor

Klik menu [Start Run pada dialog box RUN ketik regedit]

§ Browse ke alamat registry berikut

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

§ Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun

Gambar 4, Alamat registry yang harus diubah agar autorun tidak aktif

§ Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive

Gambar 5, Merubah value NoDriveTypeAutorun

§ Klik Tombol [OK]
§ Keluar dari “Registry Editor”
§ Restart komputer agar perubahan ini berjalan

Disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS], caranya:

§ Klik menu [Start]
§ Klik [Run]
§ Ketik GPEDIT.MSC pada kolom “RUN”
§ Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”
§ Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”

Gambar 6, Interface Group Policy “User Configuration”

Gambar 7, Interface Group Policy “Computer Configuration”

§ Setelah muncul layar “Turn off Autoplay” properties, klik tabulasi [Settings] dan pilih opsi “Enable” pada menu “Turn off Autoplay” kemudian Pilih “All Drive” pada kolom “Turn off Autoplay on”

Gambar 8, Mematikan Autoplay dengan menggunaakn Group Policy

o Kemudian klik tombol “OK”

Gambar 9, Disable Autoplay

o Klik “Close” untuk keluar dari layar “Group Policy”
o Restart komputer

Tweak UI Powertoys Setup
Selain menggunakan kedua cara di atas, untuk mematikan fungsi autorun/autoplay tersebut anda juga dapat menggunakan software “Disable Sutorun” yang banyak beredar di internet, salah satu software yang dapat digunakan adalah Powertoys for Windows XP [tool gratis ini hanya untuk Windows XP] yang dikeluarkan oleh Microsoft. http://www.microsoft.com/windowsxp/downloads/powertoys/xppowertoys.mspx download dan instal file “TweakUI Powertoys Setup”

· Setelah program tersebut diinstall, maka akan muncul layar berikut jika tools tersebut dijalankan.

Gambar 10, Interface Powertoys Windows XP [mematikan autoplay pada drive]

· Klik menu “MyComputer” Autoplay Drivers”, pada kolom “Enable Autoplay on Drives” uncheck pada Drive yang di inginkan agar fungsi Autopplay tersebut dimatikan.

· Lakukan juga perubahan ini pada menu “type” pada kolom “Autoplay Drive types”, pastikan anda sudah uncheck semua opsi yang ada [Enable Autoplay for CD and DVD drives dan Enable Autoplay for removable drives.
Gambar 11, Interface Power\toys Windows XP [mematikan autoplay pada CD/DVD dan removable drive ternasuk Flash Disk atau stick memori]

Demikian beberapa tips dan trik yang dapat anda lakukan agar anda tidak menjadi korban virus lokal yang mencoba aktif tanpa anda inginkan, jangan lupa untuk menggunakan antivirus yang up-to-date dan selalu mengikuti perkembangan komputer khusunya perkembangan virus lokal karena pembuat virus akan terus berinovasi untuk membuat virus yang lebih ganas. Ingat !!! virus bukan untuk ditakuti tetapi hadapilah sebagai suatu tantangan untuk meningkatkan pengetahuan Anda.

Selasa, 05 Mei 2009

pendaftaran PLN 2009



PT PLN (PERSERO)
PT PLN (PERSERO) BersamaSEKOLAH TINGGI TEHNIK PLN (STT-PLN)

STT- PLN
menyelenggarakan
PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D3)

NON REGULERTAHUN AKADEMIK 2009/2010


PERSYARATAN :

1.
a.
Program Studi D III Elektro : Lulus SMA / IPA, SMK Jurusan Listrik, Elektronika atau Komputer,


b.
Program Studi D III Mesin : Lulus SMA / IPA, SMK Jurusan Mesin atau Otomotif.



Bagi yang masih kelas 3, pendaftaran menggunakan copy raport kelas 3 yang dilegalisir oleh Sekolah sebagaipengganti ijasah. Apabila ybs tidak lulus ujian akhir maka hasil seleksi penerimaan D III dinyatakan gugur atau tidak lulus.

2.

Kelahiran tahun1989 dan sesudahnya dengan Akte Kelahiran

3.

Berbadan sehat dan tidak buta warna (surat keterangan dari Dokter Umum)

4.

Tidak memiliki ketunaan yang mengganggu studi

5

Berkelakukan baik dan bebas dari Narkoba ( Surat keterangan dari Polri)





WAKTU PENDAFTARAN :



11 – 20 Mei 2009. Pukul 10.00 – 12.00 waktu setempat





TEMPAT PENDAFTARAN :

1.

BANDA ACEH



PT PLN (Persero) Wilayah NAD



Jl.Tengku Daud Beureueh no.172, Banda Aceh 23243





2.

MEDAN



PT PLN (Persero) Wilayah Sumut



Jl.KL.Yos Sudarso no.284, Medan



Ruang IKR (Ikatan remaja PLN Wilayah Sumatera Utara)





3.

PADANG



PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat



Jl. Dr. Wahidin no.8, Padang





4.

PALEMBANG



PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu



Jl.Kapten A. Rivai no.37, Palembang





5.

JAKARTA



Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STT-PLN TA 2009/2010



Menara PLN lantai2. Jl. Lingkar Luar Barat, DUri Kosambi,Cengkareng, Jakarta Barat



Telp. (021)5440342, 5440344, 54376541, 54376542 Fax (021)5440343





6.

SEMARANG



PT PLN (Persero) Wilayah Distribusi Jawa Tengah dan DIY



Jl.Teuku Umar no.47, Semarang





7.

SURABAYA dan Sekitarnya


*
SURABAYA



APJ SURABAYA SELATAN



Jl. Ngagel Timur 14 - 16 Surabaya 60283






*
MADURA



APJ PAMEKASAN



Jl. Jokotole 127-A, Pamekasan






*
MALANG



APJ MALANG



Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 100 Malang






*
MADIUN



APJ MADIUN



Jl. Let. jend. Haryono No.30, Madiun






*
JEMBER



APJ JEMBER



Jl. Gajah Mada No.198 Jember





8.

PONTIANAK



PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat



Jl. Adi Sucipto Km 7,3 Sei Raya Pontianak





9.

BANJARBARU



PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah



Jl. Panglima Batur Barat no. 1 Banjar Baru.



Gedung Serbaguna





10.

BALIKPAPAN



PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur



Jl.MT Haryono no. 384 Balikpapan.





11.

MAKASSAR



PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.



Jl. Letjen Hertasning Blok B Panakukkang, Makassar





12.

MANADO



PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo



Jl. Bethesda no. 32 Manado





13.

DENPASAR



PT PLN (Persero) Distribusi Bali



Jl. Letda Tantular no. 1 Renon Denpasar.






PROSES SELEKSI/TES PENERIMAAN MAHASISWA BARU :
Seleksi/Tes Penerimaan Mahasiswa Baru D III Nonreguler STT-PLN ta 2009/2010 meliputi tahapan berikut dengan sistem gugur pada tiap tahapannya :
1. GAT (general aptitude test)2. Tes Kemampuan Akademis ( Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris).3. Tes Psikologi4. Wawancara5. Tes Kesehatan
LOKASI TES :
1. GAT dan Tes kemampuan Akademis dilaksanakan pada hari yang sama.
2. GAT dan Tes Kemampuan Akademis dilaksanakan di kota yang sama dengan tempat lokasi pendaftaran, kecuali wilayah Surabaya dan sekitarnya tes dilaksanakan di SURABAYA.
3. Tes Psikologi dilaksanakan di kota-kota sebagai berikut :
1. MEDAN
2. PALEMBANG
3. JAKARTA
4. SEMARANG
5. SURABAYA
6. BANJARBARU
7. MAKASSAR
4. Wawancara dan Tes Kesehatan dilaksanakan di kota yang sama dengan tempat dilaksanakannya GAT – Tes Akademis.

JADWAL SELEKSI / TES PENERIMAAN :
1
GAT dan Tes Kemampuan Akademik

30 Mei – 3 Juni 2009.
2
Tes Psikologi

13 – 17 Juni 2009.
3
Wawancara

6 – 23 Juli 2009.
4
Tes Kesehatan

3 – 4 Agustus 2009
5
Pengumuman hasil tes

19 Agustus 2009
6
Her Registrasi

20 – 31 Agustus 2009
7
Kuliah Perdana

1 September 2009.

BIAYA :
1. Biaya Pendaftaran Rp. 150.000,-
2. Biaya tes psiklogi : Rp. 450.000,- bagi peserta yang telah lulus GAT dan Tes Akademik.
3. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) : 10.000.000,-
4. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Rp. 3.000.000,- / semester.
5. Biaya SKS : Rp. 100.000,- / SKS.
6. Biaya Kemahasiswaan dan Asuransi Rp. 60.000,- /semester.
7. Biaya hidup selama menempuh pendidikan ditanggung mahasiswa sendiri.

PROSES PENDAFTARAN & SELEKSI :
1.

Calon peserta dapat memperoleh formulir pendaftaran dengan cara mencetak formulir ini (klik di sini) atau di lokasi pendaftaran. Formulir disediakan gratis dan dapat dicopy/digandakan.



2.

Isi formulir pendaftaran dengan huruf cetak, beri meterai tempel Rp. 6000 dan tanda tangani, lampirkan :

a.
Copy ijasah SMA/SMK yang dilegalisir atau raport SMA/SMK Kelas 3 yang dilegalisir.

b
Bagi yang menggunakan raport, apabila ternyata tidak lulus UAN/UAS maka ybs dinyatakan gugur atau tidak lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.

c
Copy akte kelahiran yang dilegalisir.

d
Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter umum.

e
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polri.


Apabila tidak dilegalisir maka aslinya harus ditunjukkan kepada petugas pendaftar.



3

Serahkan formulir pendaftaran beserta lampiran di atas kepada Petugas Pendaftar pada tanggal yang ditetapkan untuk diverifikasi.



4

Apabila berkas memenuhi syarat maka akan diberikan ”Tanda Terima Berkas Pendaftaran”, kemudian peserta diminta membayar Biaya Pendaftaran sebesar Rp. 150.000,- melalui rekening Bank dengan nama bank dan nomor rekening yang akan diberikan di lokasi pendaftaran.



5

Panitia memberikan Kartu Peserta Tes kepada peserta setelah peserta menyerahkan bukti pembayaran dan Tanda terima Berkas Pendaftaran.



6

Peserta mengikuti GAT dan Tes Akademis.



7

Apabila lulus GAT dan Tes Akademis, maka peserta diminta membayar biaya tes psikologi sebesar Rp. 450.000,- melalui rekening Bank yang sama dengan saat pembayaran Biaya Pendaftaran.



8

Peserta mengikuti Tes Psikologi.



9

Apabila lulus tes psikologi maka peserta diminta untuk menyerahkan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Polri sebelum wawancara.



10

Peserta mengikuti wawancara yang apabila lulus dilanjutkan tes kesehatan.



11

Apabila Peserta Lulus tes kesehatan maka peserta diwajibkan melaksanakan her registrasi di STT-PLN Jakarta dengan melengkapi persyaratan yang telah ditetapka. Awal perkuliahan dimulai 01 September 2009.



12

Seluruh berkas pendaftaran yang telah diserahkan ke Panitia menjadi milik Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru.




INFORMASI PROGRAM :
1
Pengumuman hasil tes ditempel di lokasi tes dan dapat dilihat pada website www.pln.co.id.


2
Awal perkuliahan : 1 September 2009.


3
Perkuliahan/kegiatan akademis dilaksanakan di Kampus STT-PLN Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat


4
Kerja praktek / magang kerja di instalasi milik PT PLN (Persero).


5
Mahasiswa Program ini setelah lulus pendidikan D III Nonreguler STT-PLN langsung DITERIMA SEBAGAI PEGAWAI PT PLN (PERSERO) dengan jabatan Junior Engineer/Operator pada PLN Unit di seluruh Indonesia setelah menjalani Diklat Prajabatan.


6
Program dilaksanakan dengan sistem gugur, evaluasi dilaksanakan secara periodik.


7
Biaya seluruh Program Pendidikan ditanggung oleh Mahasiswa.


8
Bagi Mahasiswa peserta Program Pendidikan ini yang tidak lulus evaluasi maka dinyatakan gugur dan dapat disertakan di kelas/perkuliahan reguler dengan catatan tidak ada pengembalian biaya.


9
Diberikan Beasiswa untuk Mahasiswa berprestasi terbaik.


10
Penjelasan lebih lanjut tentang Program ini dapat menghubungi :Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STT-PLN TA 2009/2010. Menara PLN Lantai 2. Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.Telp. (021) 5440342, 5440344, 54376541,54376542. Fax. (021) 5440343.





Yonna Chrisman Syah
Staff Pengembangan SDM dan Talenta
Gedung Utama Lt.11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
Jl. Trunojoyo Blok M I - 135
Jakarta 12160

Minggu, 19 April 2009

menjebol admin xp

Pertama : Hidupkan kompimu (bahasa gaulnya = komputer)

Kedua : Jika sudah, tekan F8. Maka kamu akan di bawa ke mode "safe mode" tunggu beberapa menit

Ketiga : Tekan Ctrl + alt + Del Maka akan muncul form Login dan Password

Keempat : Isi login dengan Administrator serta passwordnya terserah anda pokoknya passwordnya mudah di ingat oleh anda sendiri

Kelima : Jika telah melakukan hal di atas, restart kembali komputer anda

Keenam : Pilihlah start in normaly windows kalo ngga salah heheheh

Ketujuh : Tekan kembali Ctrl + Alt + Del 

Kedelapan : Ketikkan nama loginnya Administrator terus password yang baru anda ubah tadi

Kesembilan : Lihat apa yang terjadi, anda telah menjadi administrator di Kompi anda Kesepuluh : Selesai......terserah anda mau lakukan apasaja 

 

Semua langkah di atas sudah penulis coba dan hasilnya super manjur dan tidak 

tertandingi (mirip bahasa iklan).

tAri LiDAh © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute